Home / Hukum / News / Pemerintah

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:50 WIB

Siap Gempur Kamboja, Thailand Ubah Kebun Binatang Jadi Markas Militer

BIM | Jakarta, Indonesia — Direktur jenderal taman nasional Thailand Atthaphon Charoenchansa mengatakan pihaknya telah memerintahkan empat kebun binatang dan dua taman nasional untuk dibuka bagi pasukan militer Bangkok.

Pemberian akses itu dilakukan menyusul aksi saling serang Thailand dan Kamboja hari ini, yang telah menewaskan sedikitnya 12 orang.

Menurut laporan media lokal, Atthaphon telah menginstruksikan petugas taman nasional dan kebun binatang untuk meninggalkan kawasan tersebut agar bisa dipakai militer untuk melancarkan serangan.

Taman Nasional Phu Chong Na Yoi, Taman Nasional Khao Phra Wihan, dan Kebun Binatang Yod Dome adalah beberapa kawasan yang bakal dijadikan pangkalan militer.

“Di beberapa area, petugas taman akan tetap berada di area tertutup karena pengalaman sehari-hari mereka berpatroli di taman dan kebun binatang bisa digunakan untuk membantu prajurit militer,” ucap Atthaphon, seperti dikutip BBC.

Thailand dan Kamboja saling serang pada Kamis (24/7) usai pasukan militer kedua negara bentrok lagi di perbatasan.

Thailand mengeklaim menembakkan jet tempur F-16 ke situs-situs militer Kamboja setelah Kamboja melepaskan tembakan ke sejumlah wilayah Thailand.

Serangan Kamboja itu menewaskan setidaknya 12 warga sipil.

Kementerian Luar Negeri Thailand telah mendesak Kamboja untuk segera menghentikan serangan tersebut.

“Thailand siap untuk mengintensifkan langkah-langkah pertahanan diri kami jika Kamboja tetap melancarkan serangan militer dan melakukan pelanggaran terhadap kedaulatan Thailand sesuai hukum dan prinsip internasional,” demikian pernyataan Kemlu Thailand.

Thailand juga telah memanggil pulang duta besarnya untuk Kamboja serta mengusir duta besar Kamboja untuk Thailand.

Sementara itu, Kamboja mengeklaim pihaknya menyerang Thailand karena Bangkok memprovokasi lebih dulu wilayah perbatasan, terutama wilayah kuil Ta Muen Thom.

(bac/blq/bac)

Sumber : cnnindonesia.com

Baca Juga  Ulama Iran Tawarkan Hadiah Rp 18,5 M untuk Kepala Trump

Share :

Baca Juga

News

Sekda Aceh Lepas Kontingen BAPOMI ke Pomnas 19, Target Masuk 10 Besar

Agama

KPK Panggil Eks Sekjen Kemenag Era Yaqut Terkait Kasus Kuota Haji

News

Bunda PAUD Aceh Lakukan Audiensi untuk Peningkatan Kapasitas Pendidikan Anak Usia Dini

News

Gubernur Mualem Minta Revisi UUPA Sesuai MoU Helsinki

Hukum

Hamas Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel ke Pejabatnya di Qatar

Ekonomi

Sekda Aceh Buka Rapat Kerja Triwulan III Bank Aceh

Hukum

Pelaku Penembakan Charlie Kirk Ditangkap, Masih Berusia 22 Tahun

Ekonomi

Gubernur Aceh Temui Menteri Koperasi di Jakarta