Home / Hukum / News

Jumat, 18 April 2025 - 08:43 WIB

Razia di Cafe Karaoke : 25 Muda-mudi Diamankan, Termasuk Oknum TNI Saat Pesta Miras

BIM | Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyakit masyarakat (Pekat). Pada Kamis malam, 17 April 2025, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal memimpin langsung razia gabungan yang menyasar tempat-tempat rawan maksiat.

Razia yang digelar di kawasan Kuala Cangkoi Kecamatan Meraxa ini melibatkan personel gabungan dari Satpol PP dan WH Banda Aceh, serta Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (Pomdam IM).

Operasi ini menuju sebuah kafe karaoke di depan kuala seafod yang diduga kerap dijadikan tempat pesta minuman keras dan perbuatan maksiat.

Kepala Satpol PP dan WH Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.Si mengatakan, razia dilakukan atas laporan masyarakat yang menyebutkan sedang berlangsung pesta miras di sebuah coffee karaoke di kawasan tersebut.

“Berdasarkan laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat ke lokasi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Illiza Saaduddin Djamal,” ujarnya.

Hasilnya, sebanyak 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan diamankan petugas saat tengah berpesta miras.

Mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP-WH Kota Banda Aceh untuk menjalani pendataan dan tes urine.

Dari lokasi, petugas juga menyita barang bukti berupa sejumlah botol minuman keras, termasuk minuman bermerek “Kawa-Kawa”.

Tidak hanya warga sipil, dalam razia ini turut terjaring beberapa oknum TNI yang langsung diamankan oleh Polisi Militer untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam IM.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, yang hadir langsung ke markas Satpol PP-WH, memberikan pembinaan dan nasihat kepada para muda-mudi yang diamankan. Ia menegaskan bahwa Banda Aceh harus tetap menjadi kota yang bersyariat dan bersih dari maksiat.

Baca Juga  Tasyukur-Yusniar, Pasangan Juara Kafilah Aceh di Palangka Raya

“Ini bagian dari komitmen kami menjaga Kota Banda Aceh sebagai kota yang bersyariat dan bersih dari maksiat. Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang melanggar, baik warga biasa maupun aparat sekalipun,” tegas Illiza.

Turut mendampingi dalam operasi tersebut, Wakil Wali Kota serta Kepala Satpol PP-WH Banda Aceh. Razia akan terus dilakukan secara berkala, menyasar titik-titik yang selama ini mendapat laporan dari masyarakat sebagai lokasi rawan pelanggaran syariat.

Untuk malam ini, razia hanya difokuskan di satu titik, yaitu kawasan Kuala Cangkoi. Hingga berita ini diturunkan, proses pemeriksaan dan pendataan terhadap para pelanggar masih terus berlangsung. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di Aceh.

Sumber : kanalinspirasi.com

Share :

Baca Juga

News

Gubernur Mualem Minta Revisi UUPA Sesuai MoU Helsinki

Hukum

Hamas Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel ke Pejabatnya di Qatar

Ekonomi

Sekda Aceh Buka Rapat Kerja Triwulan III Bank Aceh

Hukum

Pelaku Penembakan Charlie Kirk Ditangkap, Masih Berusia 22 Tahun

Ekonomi

Gubernur Aceh Temui Menteri Koperasi di Jakarta

Hukum

Istri Gubernur Aceh Berikan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Keluarga Kurir Paket Korban Pembunuhan di Aceh Timur

Hukum

Kak Na Mualem Kunjungi dan Beri Santunan untuk Pelajar Aceh Utara yang Tinggal di Rumah Reyot dan Berlantai Tanah

Hukum

Ini 10 Negara yang Menolak Kemerdekaan Palestina di Majelis Umum PBB