Home / Ekonomi / News

Sabtu, 2 November 2024 - 20:10 WIB

Menteri Prabowo Bikin Satgas untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

BIM | Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Perhubungan akan membentuk tim khusus untuk mengembangkan pariwisata nasional. Hal itu disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir usai mengadakan rapat dengan menteri terkait.

Erick menjelaskan, pembentukan satuan tugas (satgas) khusus tersebut merupakan implementasi dari sinergi lintas kementerian. Satgas ini bertugas menyelaraskan semua kebijakan terkait pariwisata agar bisa memberikan solusi ideal, termasuk untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik yang terkenal mahal.

“Kita akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusi,” papar Erick di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Erick mengungkapkan, kerja sama antar kementerian selaras dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto di Magelang.

“Mungkin 1-2 minggu insya Allah nanti timnya sudah terbentuk dan sudah mulai bisa me-review segala kebijakan ataupun turunan dari kebijakan untuk bisa diimplementasikan secara baik,” pungkasnya.

Mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia mendapat perhatian khusus dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Komisi itu bahkan mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi biang kerok tak terjangkaunya harga tiket pesawat terbang oleh masyarakat.

Anggota KPPU Budi Joyo Santoso mengatakan sejumlah faktor yang menyebabkan harga maskapai penerbangan mahal adalah mahalnya harga avtur, distribusi avtur yang masih tertutup atau dimonopoli, komponen pajak, dan perilaku pelaku usaha.

Meski begitu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah bahwa harga avtur di Indonesia menjadi yang paling mahal di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Pernyataan Bahlil juga dipertegas oleh PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Pertamina memastikan harga avtur kompetitif dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.

“Harga publikasi Avtur di Indonesia bisa dikatakan cukup kompetitif. Nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan lebih rendah bila dibandingkan dengan harga publikasi per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis,” ujar Corporate Secretary Heppy Wulansari, pada awal September lalu.

Baca Juga  Peringati Hardiknas 2025, Wagub Aceh Ajak Semua Pihak Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

(hsy/hsy)

Sumber : cnbcindonesia.com

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Bunda Salma: Forum ASEAN–Tiongkok Bukti Aceh Siap Bersaing di Tingkat Global

News

Ke Pedalaman Aceh Utara, Kak Na Hibur Yatim dan Jemput Aspirasi

Ekonomi

Gubernur Aceh Kunjungi Peternakan Telur Terbesar di Henan – Tiongkok

Hukum

Sapaan hingga Pujian Trump ke Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

News

Wakil Gubernur Fadhlullah Sambut Kedatangan Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Banda Aceh

News

Riset Terbaru Buktikan Warga AS Makin Tak Suka Trump

News

Sekda: Butuh Dukungan Media untuk Membangun Aceh

Kesehatan

Japanese Walking Lebih Bermanfaat dari Jogging, Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak!