BIM | Pidie – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, mengunjungi dua warga miskin penderita lumpuh di Gampong Bungo, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Rabu 23/04/2025. Dalam suasana haru, Marlina menyampaikan komitmennya untuk membantu mereka mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Salah satu yang dijenguk adalah Kamaruddin (27), seorang pemuda yang sejak 1,5 tahun terakhir hanya bisa terbaring lemah di atas kasur. Awalnya, Kamaruddin didiagnosis menderita tumor otak. Setelah menjalani operasi, ia kehilangan kemampuan untuk bangun, berbicara, bahkan melihat. Kini, ia tinggal bersama ibunya, Rusnadi, di sebuah rumah Aceh tua yang miring hampir roboh.
“Biaya ke rumah sakit memang gratis, tapi biaya untuk menjaga, merawat dan kebutuhan lain kami tidak sanggup,” ujar Rusnadi dengan suara lirih kepada Marlina.
Mendengar kondisi itu, Marlina menawarkan bantuan untuk memfasilitasi keluarga selama pengobatan Kamaruddin di Banda Aceh.
“Kalau dibawa ke rumah sakit bisa kan? Kami tunggu di sana. Insya Allah sore ini langsung kita proses, dan kalau bisa secepatnya dibawa,” kata Marlina penuh empati. “Mudah-mudahan bisa mendapatkan penanganan cepat dan pasien bisa sehat kembali,” tambahnya.
Selain Kamaruddin, Marlina juga menjenguk Fadlun (47), warga lain yang telah delapan tahun terbaring akibat saraf kejepit setelah menjalani operasi. Meskipun dalam keadaan sadar, Fadlun tidak mampu melakukan aktivitas normal dan hanya bisa terbaring di atas kasur di rumahnya.
Melihat perjuangan keluarga-keluarga ini, Marlina tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. “Doa saya semoga bisa sehat kembali. Yang sabar, tetap semangat,” ucap Marlina, sambil menggenggam tangan keluarga pasien.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya nyata PKK Aceh untuk hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan, membawa harapan dan bantuan bagi mereka yang tengah berjuang melawan keterbatasan. []
