BIM – Sebanyak 103 mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti praktikum pelestarian dan pengawetan bahan pustaka di Museum Aceh, Selasa (29/10/2024).
Praktikum yang diperuntukkan untuk mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah pelestarian koleksi di era digital bertujuan melatih mahasiswa dalam teknik pelestarian dan pengawetan bahan pustaka melalui kerja sama antara Prodi Ilmu Perpustakaan dan UPTD Museum Aceh.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari tim konservasi Museum Aceh, yakni Nurhasanah, Rahmi Novianti, Hendry Marviza, dan Zurny. Mereka membekali para mahasiswa dengan teknik dasar dalam perawatan, pemeliharaan, dan restorasi koleksi.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin MLIS, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kurikulum mata kuliah pelestarian koleksi, yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) di bidang perpustakaan.
“Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan harus memiliki kompetensi dalam bidang pelestarian koleksi untuk menjawab tantangan di perpustakaan modern,” ujarnya.
Mukhtaruddin menambahkan bahwa koleksi-koleksi bernilai sejarah, seperti naskah kuno, membutuhkan perlakuan khusus agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. “Upaya konservasi menjadi penting di tengah perkembangan teknologi informasi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap informasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah, melalui Kasubag Tata Usaha, Nurhasanah, menyampaikan bahwa kegiatan praktikum ini merupakan salah satu bentuk nyata kerja sama dengan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.
Menurutnya, museum memiliki tanggung jawab dalam pelestarian warisan budaya, sehingga program ini penting untuk membekali mahasiswa yang kelak berperan dalam konservasi koleksi perpustakaan.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini dan berharap mahasiswa dapat memahami dasar-dasar konservasi agar dapat menjaga koleksi yang ada,” tutur Nurhasanah.
Praktikum ini juga melibatkan dosen pengampu mata kuliah pelestarian koleksi, yakni Syukrinur dan turut didampingi oleh Sekretaris Prodi Ilmu Perpustakaan T Mulkan Safri.