BIM | BANDA ACEH, – Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (1/9/2025).
Massa mulai berdatangan sekitar pukul 14.55 WIB. Sebelum menyampaikan orasi, para mahasiswa lebih dulu membacakan Al-Fatihah dan salawat bersama.
Sementara itu, personel keamanan dari TNI dan Polri berjaga ketat di sejumlah titik area gedung. Aparat juga menyiapkan mobil baracuda, water cannon, hingga pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kericuhan.
Salah seorang orator, Misbah, menyebut aksi hari ini digelar untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada anggota DPR Aceh.
“Kami meminta reformasi terhadap DPR Aceh, menuntaskan pelanggaran HAM di Aceh, dan melakukan evaluasi tambang di Aceh,” katanya dari atas mobil.
Misbah menekankan agar unjuk rasa berlangsung damai. “Kami ingin semuanya tertib, kita ingin menyampaikan aspirasi secara damai,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar massa tidak terpancing provokasi dan saling menjaga.
Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 15.51 WIB aksi sempat berhenti sejenak saat seorang mahasiswa mengumandangkan azan Ashar. Setelahnya, massa tetap bertahan di depan pagar gedung dan mendesak masuk.
Setelah berdiskusi dengan petugas, mahasiswa akhirnya diizinkan masuk ke area gedung secara beriringan. Mereka mendesak ingin menemui anggota DPR Aceh.
Sumber : kompas.com