BIM | Aceh Besar – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Marlina Usman, melaksanakan kegiatan Intervensi Nutrisi melalui pemberian makanan bergizi bagi keluarga berisiko stunting di Gampong Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/9/25).
Dalam kesempatan tersebut, Marlina menyerahkan paket makanan bergizi kepada para penerima serta berdialog langsung dengan masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang. Ia menekankan bahwa perhatian terhadap gizi ibu hamil dan anak usia dini berperan penting dalam mencegah stunting sejak dini.
“Tolong Pak Keuchik, diperhatikan dan dampingi betul ibu-ibu hamil, kader-kader PKK, dan kader posyandu ini supaya anak-anak kita tidak stunting,” ujar wanita yang akrab disapa Kak Na tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, S.K.M., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), program nasional yang digagas Kementerian BKKBN. Ia menyampaikan, di Gampong Lambaro Neujid program ini telah berjalan sejak 23 Mei 2025, dengan total penerima bantuan sebanyak 15 orang, terdiri dari 12 bayi di bawah usia dua tahun (batuta) dan 3 ibu hamil.
Lebih lanjut, Safrina juga mengapresiasi kehadiran Ketua TP-PKK Aceh yang turun langsung untuk meninjau kegiatan sekaligus memberikan dukungan nyata kepada para kader dan masyarakat desa. “Kami sangat mengapresiasi Ibu Ana yang telah hadir langsung meninjau program ini. Hal ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mendukung keberhasilan program Genting,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lambaro Neujid menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Ia menjelaskan bahwa pihak desa sebelumnya juga telah menjalankan program pemberian BMT (Biskuit Makanan Tambahan), namun pelaksanaannya belum maksimal, sehingga Program Genting ini sangat membantu dalam memperkuat upaya pencegahan stunting di tingkat desa.
Kegiatan intervensi nutrisi ini turut dihadiri oleh perangkat daerah setempat dan juga pihak sponsor dari Pertamina dan Rumah Zakat yang ikut berkontribusi dalam mendukung program percepatan penurunan stunting tersebut. []