Home / Ekonomi / News / Pemerintah

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:20 WIB

Ketua Dekranasda Aceh dan Direktur IDDC Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Naik Kelas dan Siap Ekspor

Jakarta — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Muzakir, yang juga istri Gubernur Aceh melakukan kunjungan kerja ke Integrated Digital Design Center (IDDC) Kementerian Perdagangan RI di Jakarta dan disambut langsung oleh Direktur IDDC, Ari Satria. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Dekranasda Aceh dan Kemendag dalam meningkatkan daya saing serta kapasitas ekspor produk UMKM Aceh melalui pendekatan desain dan digitalisasi.

Dalam sambutannya, Marlina Muzakir menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari pihak IDDC serta paparan yang membuka wawasan baru bagi pengembangan produk kerajinan dan UMKM di Aceh. Ia menegaskan komitmen Dekranasda Aceh untuk lebih serius membina UMKM agar tidak sekadar bertahan, tapi mampu naik kelas dan menembus pasar ekspor.

“Kami dari Aceh sangat tersentuh dengan paparan Pak Direktur yang luar biasa. Banyak potensi kerajinan kami di Aceh yang luar biasa, tapi masih perlu dukungan desain, kemasan, dan mental ekspor. Kami siap belajar dan bergerak, tidak hanya menunggu,” ujar Marlina didampingi Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, Istri Ketua DPR Aceh, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM di Kantor IDDC, Jakarta Barat, Rabu, 30 Juli 2025.

Marlina juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan pembinaan tanpa ketergantungan terhadap insentif uang saku agar pelatihan benar-benar diikuti oleh pelaku UMKM yang serius. Ia juga menyampaikan permohonan agar Dekranasda Aceh kembali difasilitasi dalam ajang *Redesign Expo* pada Oktober mendatang, serta kemungkinan partisipasi dalam pameran luar negeri seperti di Belanda, jika dukungan anggaran memungkinkan melalui APBD-P.

Direktur IDDC, Ari Satria, menyambut baik semangat dan inisiatif Ketua Dekranasda Aceh. Ia menjelaskan bahwa IDDC memiliki tahapan klinik desain terstruktur dari konsultasi hingga pitching ke pasar ekspor. Ari juga menantang Dekranasda Aceh untuk memilih lima UMKM yang benar-benar berkomitmen, sebagai pionir dan percontohan menuju ekspor.

Baca Juga  Ketua Forikan Safriati Serahkan 10,8 ton Ikan ke Warga di Aceh Timur

“Naik kelas tidak bisa instan. Perlu daya juang. Tapi kalau ada satu saja sukses story dari Aceh—misalnya dari Nisam—yang berhasil ekspor ke Malaysia atau Thailand, itu bisa menjadi pengungkit semangat bagi ribuan UMKM lainnya,” kata Ari Satria.

Ia juga menegaskan bahwa IDDC siap memfasilitasi pembinaan desain dari nol hingga ke pasar luar negeri, dengan catatan UMKM yang dipilih memiliki semangat belajar dan berproses secara konsisten.

Dalam forum diskusi, Marlina Usman juga menyampaikan potensi produk kerajinan khas Aceh seperti anyaman Aceh Timur, bordir Meulaboh, hingga rotan Aceh Besar yang dinilai tinggal selangkah lagi menuju pasar global—asalkan ditopang desain dan standar mutu ekspor.

Pertemuan ini ditutup dengan komitmen tindak lanjut dari kedua belah pihak, termasuk pembentukan daftar awal UMKM binaan unggulan Dekranasda Aceh yang akan didampingi IDDC dalam program pelatihan ekspor berbasis desain.

Share :

Baca Juga

News

Aktivitas Gunung Berapi Burni Telong Naik dari Status Normal ke Waspada

Hukum

Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, Mahfudz: Rakyat Aceh Bangga

News

M Nasir: Sekda Aceh Taekwondo Championship, Ajang Asah Kemampuan dan Mencari Bibit Atlet

Agama

Bunda Salma Temui Menteri Agama RI, Usulkan Penguatan Syariat Islam dan Perhatian untuk Pesantren di Aceh

News

UPTD PPA Wilayah I Banda Aceh Serahkan SK PPPK kepada 16 Pegawai Baru, Rahmat Syahreza S.STP Harap Tingkatkan Etos Kerja

News

Tanah Nganggur 2 Tahun Diambil Negara, Menteri Nusron Jelaskan Mekanismenya

Ekonomi

Perkuat Industri dan Sosial, Wagub Aceh dan Dirut SIG Bahas SIA Laweung dan Pelabuhan Strategis

News

Plt Sekda Sampaikan Raqan RPJMA 2025-2029 di Rapat Paripurna DPRA