BIM | Calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pasangan calon nomor urut 1, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, menguasai polling debat kedua yang dilakukan oleh Kompas TV.
Polling tersebut berlangsung selama live debat kedua yang disiarkan langsung di Kompas TV, Jumat malam, (1/11/2024).
Dari 4.159 suara yang mengikuti polling tersebut, sebanyak 72 persen memilih Bustami Hamzah-HM Fadhil Rahmi. Sedangkan 28 persen lainnya memilih Muzakir Manaf-Fadhlullah.
Debat kedua yang berlangsung di The Pade Hotel berlangsung alot. Kedua belah pihak menyorot beberapa persoalan yang cukup sensitif.
Di antaranya, pertanyaan terkait masalah kasus dugaan korupsi proyek westafel yang dilontarkan Mualem kepada Bustami Hamzah.
Pertanyaan lainnya yaitu terkait dugaan penyimpangan anggaran di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang dilontarkan paslon 01 kepada Mualem.
Di luar hasil poolling tersebut, pemerhati politik dan pemerintah, Risman Rachman, menilai bahwa dari aspek penguasaan materi, Paslon 01 Bustami-Fadhil juga terlihat lebih unggul.
“Paslon 01 terbilang lebih menguasai meteri, baik itu terkait kesejahteraan maupun pelayanan,” kata Risman.
Dikatakannya, Bustami Hamzah sebagai calon gubernur, terlebih dahulu memaparkan peta pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode 2025-2029.
Mengutip prediksi IMF, Bustami menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di 5,1 persen.
“Bustami memandang penting mengetahui keadaan pertumbuhan ekonomi nasional karena secara langsung akan ikut mempengaruhi sumber pendapatan untuk membiayai pembangunan di Aceh,” ujar Risman.
Dengan angka prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia itu, sambung Risman, Bustami mengambil sikap untuk tidak begitu bergantung pada pembiayaan yang bersumber dari Pusat.
Sebagai gantinya, Bustami-Fadhil mengajukan langkah penyertaan modal Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) dalam berbagai pengelolaan blok migas.
“Apa yang disampaikan Bustami itu selaras dengan apa yang pernah disampaikan oleh Jusuf Kalla (JK),”
Selengkapnya baca www.serambinews.com