Home / Kesehatan / News / Pemerintah

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:51 WIB

Kunker ke Pulo Aceh, Kak Na Semangati Lansi

ACEH BESAR – Bunda PAUD Aceh Marlina Muzakir, benar-benar memanfaatkan kunjungan kerja singkatnya di Pulo Aceh. Tak hanya berkunjung ke PAUD Negeri Pembina, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Aceh itu menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan beberapa lansia dan warga, Senin (13/10/2025).

Salah satunya Aminah. Nek Aminah merupakan seorang Lansia yang akan diwisuda setelah mengikuti sekolah Lansia. Prosesi wisuda akan dilangsungkan pada November mendatang di AAC Dayan Dawood komplek kampus Universitas Syiah Kuala.

“Semangat Bu beuh, mangat Jak sikula lansia kan, leu meureumpok Ngon. Selamat beuh, nteuk Wate wisuda neu undang lon. Insya Allah lon jak u AAC Dayan Dawood (Semangat ya Bu, seru kan sekolah lansia, banyak bertemu teman. Nanti waktu wisuda undang saya. Insya Allah, saya akan hadir ke AAC Dayan Dawood,” kata Kak Na.

Wanita yang akrab disapa Kak Na itu, kemudian bertolak ke kediaman Sunardi dan Haslinda. Selanjutnya ke kediaman Ibnu Abbas dan istrinya Aisyah Arrasyid. Merasa bahagia karena dikunjungi oleh Istri Gubernur Aceh, pasangan lansia ini memberi buah labu tanah untuk Kak Na.

“Warga masyarakat di sini masih teguh memegang adat Peumulia Jamee. Alhamdulillah, terima kasih, hari ini saya dapat oleh-oleh buah labu dari Nek Aisyah,” ujar Kak Na.

Kak Na selanjutnya berkunjung ke kediaman Nursiah serta Muhammad Ismi yang sedang terbaring lemah di ranjang. Terakhir, Kak Na berkunjung ke rumah Rahmat Akbar.

Rahmat Akbar didiagnosa menderita gangguan saraf, yang menyebabkan dirinya susah bergerak karena mengalami gejala kelumpuhan. Sehari-hari, kedua orangtuanya, yaitu Abubakar dan Nurlina yang merawat Rahmat.

“Rahmat butuh terapi Bu, kami harus pergi ke Banda Aceh namun kami terkendala penginapan, karena terapinya itu seminggu dua kali. Jika harus pulang pergi, maka kami terkendala di biaya Bu. Bagusnya kami sebulan berada di Banda Aceh, agar lebih fokus dan penanganan Rahmat bisa maksimal,” kata Abubakar menjelaskan.

Baca Juga  Presiden Iran Bilang Israel Coba Bunuh Dirinya Saat Perang, Tapi Gagal

Rahmat didiagnosa mengalami gangguan fungsi saraf saat memasuki jenjang pendidikan SMP. Abubakar menjelaskan, saat di bangku Sekolah Dasar, Rahmat bisa beraktifitas seperti biasa tak ada gangguan apapun. Memasuki SMP gejala penyakitnya mulai terlihat dan kondisi fisiknya terus melemah.

Mendengar penjelasan Abubakar, Ketua TP PKK Aceh berjanji akan segera mencarikan solusi, terutama terkait rumah singgah untuk menginap Rahmat dan keluarga sembari menunggu jadwal terapi.

“Insya Allah, kita akan Carikan tempat yang baik untuk tempat singgah, agar Rahmat bisa lebih fokus menjalani terapi, sembuh dan bisa beraktifitas seperti sediakala,” kata Kak Na. []

Share :

Baca Juga

News

Bunda PAUD Aceh: Luar Biasa Anak-Anak Bunda di Pulo Aceh

News

Gubernur Mualem Paparkan Potensi Investasi di Forum ASEAN–Tiongkok

News

Sekda Minta Distanbun Percepat Serapan Anggaran dan Tingkatkan Kinerja Lapangan

News

AS Makin Ngeri! Situasi Bak Perang Saudara-Kota-Kota Dikepung Tentara

News

Presiden Mesir Tewas Ditembak Tentara Sendiri Usai Damai dengan Israel

Budaya

Sekda Aceh Hadiri Penutupan Pekan Kebudayaan Bireuen

Budaya

Wakil Gubernur Aceh Buka Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025

News

Dunia Hari Ini: Warga Australia yang Ikut Perahu ke Gaza Diperlakukan Kasar oleh Israel.