Home / News / Pemerintah

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:36 WIB

Fadhlullah Silaturahmi dengan Direksi PT. PIM, Tegaskan Dukungan Pemerintah Aceh untuk Pengembangan Perusahaan

BIM | Lhokseumawe – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, melakukan kunjungan silaturahmi dengan jajaran direksi PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM) di kantor perusahaan tersebut, Kamis, 13 Maret 2025. Dalam pertemuan ini, Fadhlullah menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Aceh terhadap pengembangan PT. PIM, yang merupakan salah satu perusahaan plat merah yang beroperasi di Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Fadhlullah mendengarkan keluhan dan harapan direksi terkait keterbatasan pasokan gas untuk operasional pabrik. Pabrik-pabrik PT. PIM saat ini menghadapi masalah suplai gas, yang hanya bisa dipasok dari PT. Medco dan LNG, dengan pasokan yang terbatas.

Fadhlullah menyadari kondisi ini dan mengungkapkan bahwa Pemerintah Aceh akan terus berupaya agar PT. PIM mendapat alokasi gas yang lebih memadai. “Kami menyadari kondisi yang ada, dan akan berusaha agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus untuk PT. PIM. Ini sangat penting untuk keberlanjutan operasional dan pengembangan perusahaan,” ujar Fadhlullah.

Fadhlullah juga berbicara mengenai peluang investasi di Aceh, termasuk peran perusahaan besar seperti PT. PIM dalam pembangunan ekonomi daerah. Ia menambahkan bahwa pada kesempatan sebelumnya, ia mendampingi Presiden Mubadala dari Uni Emirat Arab (UEA) yang menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di Aceh.

Selain itu, Fadhlullah menyoroti komitmen Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dalam mendukung kemajuan Aceh. “Kami punya hubungan baik dengan Pak Prabowo, dan beliau sangat peduli dengan Aceh. Beliau berkomitmen untuk sejahterakan rakyat Aceh,” kata Fadhlullah. Ia menambahkan bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo, salah satu hal yang dibahas adalah pemanfaatan pelabuhan untuk mendukung distribusi hasil bumi Aceh.

Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, menjelaskan bahwa PT. PIM saat ini masih bertahan sebagai BUMN yang penting di Aceh. Namun, mereka menghadapi kendala terkait pasokan gas yang sangat vital untuk produksi pupuk. “Kami berharap agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus. Tanpa gas, operasional kami akan terhenti, karena produk utama kami adalah pupuk yang dihasilkan dari gas,” ujar Jaka.

Baca Juga  Plt Sekda Aceh: Terus Lahirkan Lulusan Abulyatama yang Unggul dan Berjiwa Sosial

Meskipun demikian, Jaka Kirwanto optimis dengan adanya dukungan pemerintah, PT. PIM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Aceh. “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh dan berharap dengan alokasi gas yang lebih stabil, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Aceh,” tambahnya. []

Share :

Baca Juga

News

Taktik ‘Gila’ Vanenburg saat Indonesia Hajar Thailand: Ferarri Striker

Hukum

Siap Gempur Kamboja, Thailand Ubah Kebun Binatang Jadi Markas Militer

Hukum

Hari Kedua Perang: Kamboja Pakai Artileri Berat, Thailand Konvoi Tank

Hukum

TNI Meresmikan Tiga Batalyon dan Satu Brigif di Aceh

News

Wagub Fadhlullah Apresiasi Komisi II DPR RI yang Dukung Perpanjangan bahkan Permanenisasi Dana Otsus Aceh

News

Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT RI ke-80

Ekonomi

Ini Penyebab Kenaikan Harga Beras di Aceh

Agama

Wakil Gubernur Aceh Temui Sekjen MUI, Bahas Status Tanah Wakaf Blang Padang