Home / Budaya / News / Pemerintah

Senin, 23 Desember 2024 - 11:43 WIB

Pj Ketua TP PKK Aceh Hadiri Peringatan Hari Ibu Tahun 2024 di Tangerang

BIM | Jakarta–Penjabat Ketua TP PKK Aceh Hj. Safriati Safrizal, S.Si., M.Si didampingi Kepala Dinas DP3A Aceh Meutia Juliana, S.STP., M.Si menghadiri Puncak Acara Peringatan Hari Ibu 2024, di Tangerang, Banten, Minggu 22 Desember 2024.

Acara yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tersebut berlangsung secara hibrida dan turut serta dihadiri oleh Istri Wakil Presiden Republik Indonesia Ny. Selvi Gibran Rakabuming.

Menteri PPA, Arifah Choiri Fauzi mengatakan, Puncak Hari Ibu tahun ini memiliki tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045’.

Tema tersebut mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia atas pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa.

Artinya peran perempuan tidak hanya dilakukan di rumah saja, melainkan bisa di semua sektor. Hal tersebut pun membuat perempuan harus diberikan akses setara.

“Kita sedang membangun pondasi yang kokoh lebih maju, inklusif, dan berdaya saing, apalagi Presiden dan Wakil Presiden memiliki misi Indonesia Emas 2045, hal tersebut menunjukkan pentingnya kesetaraan gender tapi tetap melindungi perempuan dari berbagai kekerasan,” ungkapnya.

Selain itu, Arifah juga mengungkap bahwa perlindungan perempuan dari kekerasan pun kini telah menjadi prioritas untuk Kementerian PPA.

Salah satunya dengan membentuk 3 program prioritas yang bisa mengurangi angka kekerasan perempuan dan anak di Indonesia.

“Yaitu Ruang Bersama Indonesia, perluasan Call Center SAPA 129, dan penyediaan satu data perempuan dan anak tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya

Sementara itu Penjabat Ketua TP PKK Aceh Safriati Safrizal menyambut baik tiga program yang digagas Kementerian PPA tersebut. Menurutnya program-program yang disebutkan telah menunjukkan bahwa prioritas Pemerintah saat ini telah merata dan akan menyentuh semua pihak.

Apalagi saat ini banyak ibu menjalankan berbagai peran sekaligus, baik sebagai pengasuh, pendidik, maupun pekerja.

Baca Juga  Pj Ketua PKK Buka Seminar Pemberantasan Judi Online, Narkoba, dan LGBT

“Untuk itu, sudah selayaknya masyarakat dan pemerintah memberikan dukungan lebih kepada para ibu,” katanya.

Oleh sebab itu pula Safriati sangat mendukung tiga program kementerian PPA tersebut.

“Selain menjadi pelindung baik atas kekerasan atau atas hal-hal yang tak diinginkan lainnya, tiga program prioritas tersebut saya yakin mampu membuat para perempuan lebih berdaya saing di era modern ini,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama Safriati juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepada seluruh perempuan kuat di Indonesia. Khususnya di Aceh dimana banyak perempuan Aceh yang saat ini telah menunjukkan kemampuannya masing-masing.

“Dan ini adalah aset Aceh yang sangat baik, bukan hanya lelaki, suatu bangsa dan daerah akan terlihat hebat dan berkembang bila perempuan-perempuan mempunyai daya saing sama seperti para lelakinya,” ujarnya.

Share :

Baca Juga

News

Bertemu Fraksi Gerindra DPR RI, Gubernur Aceh Minta Dukungan Revisi UUPA Hingga Pengelolaan Blang Padang

News

Detik-detik Kecelakaan Maut Diogo Jota

Ekonomi

Gubernur Mualem: Aceh Terus Perjuangkan Otsus Permanen dan Blang Padang sebagai Aset Umat

News

Audiensi ke BKN, Mualem Suarakan Nasib Tenaga Non-ASN dan Mutasi Keluarga ASN

Hukum

Profil Dr. Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia yang Syahid Dibom Israel Bersama Keluarganya

Hukum

700 Tentara Bayaran Israel Ditangkap Iran, Mossad Akhirnya Buka Suara

Hukum

CIA Blak-blakan Rekrut Warga China Jadi Mata-mata AS, Beijing Murka

News

Muzakir Manaf Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aceh