Home / Hukum / News / Pemerintah

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:10 WIB

700 Tentara Bayaran Israel Ditangkap Iran, Mossad Akhirnya Buka Suara

BIM | Jakarta – Pemerintah Iran mengumumkan telah menangkap sedikitnya 700 orang yang diduga merupakan tentara bayaran yang bekerja untuk Israel selama berlangsungnya konflik bersenjata selama 12 hari terakhir.

Berdasarkan laporan kantor berita Fars News Agency, ratusan orang tersebut diduga kuat terlibat dalam jaringan spionase dan sabotase yang diklaim beroperasi atas nama Israel, terutama badan intelijen Mossad.

“Para tentara bayaran, yang sebagian besar beroperasi dalam kerangka jaringan mata-mata dan sabotase, berhasil diidentifikasi dan ditangkap berdasarkan laporan masyarakat serta operasi intelijen,” demikian bunyi laporan Fars, sebagaimana dikutip CNN International Jumat (27/6/2025).

Penangkapan besar-besaran ini berlangsung dalam situasi tegang pasca serangan udara besar-besaran Israel ke wilayah Iran yang dimulai sejak 13 Juni. Serangan itu, yang disebut sebagai bagian dari Operation Rising Lion, merupakan salah satu aksi militer paling agresif yang pernah dilakukan Israel terhadap Iran secara langsung.

Sementara itu, badan intelijen Israel, Mossad, secara terbuka mengakui keterlibatan personel rahasianya dalam menjalankan operasi di dalam wilayah Iran menjelang dimulainya serangan. Dalam pernyataan yang dirilis ke publik, Mossad bahkan menyertakan rekaman video para agennya yang sedang menjalankan misi diam-diam di balik garis pertahanan Iran.

Salah satu misi utama dalam operasi ini termasuk mendirikan pangkalan rahasia di dalam Iran untuk meluncurkan drone ke berbagai target militer strategis.

Pengungkapan tersebut memicu paranoia dan reaksi keras di kalangan elite keamanan Iran. Aparat intelijen Iran segera melakukan penyisiran dan menangkap puluhan warga yang dicurigai menyebarkan informasi atau konten daring yang dianggap mendukung Israel.

Adapun Fars melaporkan bahwa penangkapan para agen Israel dilakukan di berbagai provinsi, termasuk Kermanshah, Isfahan, Khuzestan, Fars, dan Lorestan. Namun, belum ada rincian yang dirilis terkait jumlah tersangka yang diamankan di ibu kota Teheran.

Baca Juga  Plt. Sekda Aceh Temui Sekjen DPR RI, Dorong Revisi UUPA Masuk Prioritas Prolegnas 2025

Dalam perkembangan lainnya, media-media domestik Iran juga memberitakan bahwa beberapa dari para tersangka yang dituduh sebagai agen Israel telah dieksekusi selama masa konflik berlangsung. Hingga kini, otoritas belum mengungkapkan secara resmi jumlah eksekusi tersebut atau proses hukum yang mengiringinya.

(pgr/pgr)

Sumber : cnbcindonesia.com

Share :

Baca Juga

News

Sekda Aceh Lepas Kontingen BAPOMI ke Pomnas 19, Target Masuk 10 Besar

Agama

KPK Panggil Eks Sekjen Kemenag Era Yaqut Terkait Kasus Kuota Haji

News

Bunda PAUD Aceh Lakukan Audiensi untuk Peningkatan Kapasitas Pendidikan Anak Usia Dini

News

Gubernur Mualem Minta Revisi UUPA Sesuai MoU Helsinki

Hukum

Hamas Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel ke Pejabatnya di Qatar

Ekonomi

Sekda Aceh Buka Rapat Kerja Triwulan III Bank Aceh

Hukum

Pelaku Penembakan Charlie Kirk Ditangkap, Masih Berusia 22 Tahun

Ekonomi

Gubernur Aceh Temui Menteri Koperasi di Jakarta